Hari Ini Pasien Positif Covid- 19 di Riau Tambah 3, Total  45 Kasus

PEKANBARU- Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yopi, hari ini Sabtu, 2 Mei 2020, menyampaikan ada 3 penambahan pasien konfirmasi positif Covid- 19 di Provinsi Riau. Sehingga untuk jumlah total sudah terdapat 45 kasus sampai saat ini.

Dari 45 kasus positif Covid- 19 tersebut 25 orang masih dalam perawatan, 16 orang sudah sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Indra Yopi, mengatakan, untuk jumlah total PDP di Riau sampai hari sebanyak 662 kasus, 350 orang sudah sembuh dan  224 masih dirawat di rumah sakit.

Namun pada hari Minggu, 3 Mei 2020, jumlahnya akan berkurang drastis. Karena Sabtu, 2 Mei 2020 pagi dan kemarin beberapa swabnya sudah menunjukkan hasil negatif. Sehingga kemungkinan besar lebih dari 60-70 orang sudah bisa dipulangkan.

Sedangkan untuk PDP meninggal dunia berjumlah 88 orang, namun dari jumlah itu, 66 diantaranya dengan hasil negatif Covid- 19 cuma bertambah 5 yang positif.

Untuk penambahan pasien kasus positif Covid- 19 ke 43,  berjenis kelamin laki- laki inisial H, warga Kecamatan Marpoyan Damai. 

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Kota Jakarta dan Bandung pada 20 Maret 2020. Kemudian pasien mengeluh demam, sesak dan dirawat di salahsatu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru. Kemudian hasil swab dari Jakartanya keluar dinyatakan positif Covid- 19.

Kasus pasien penambaan positif Covid- 19 ke- 44 adalah PDP yang meninggal dunia pada hari Rabu, 15 April 2020 lalu, hasil swabnya baru keluar Jumat, 1 Mei 2020 atas nama N, warga Mandau, Bengkalis. 

Pasien N juga mempunyai riwayat penyerta sebelumnya yakni diabetes mellitus yang tidak terkontrol disertai dengan infeksi paru. Dirawat di rumah sakit Mandau. Setelah beberapa hari dirawat pasien meninggal dunia dengan status PDP.

" Karena meninggal dunia dengan status PDP tentu dilakukan pemeriksaan swab ternyata hasilnya positif," kata Indra Yopi, saat konferensi pers perekmbangan kasus Covid- 19 di Riau, Sabtu, (2/5/2020).

Sedangkan untuk pasien penambahan kasus positif Covid- 19 ke- 45, adalah seorang tenaga medis di Kabupaten Bengkalis. Inisial A, saat ini kondisinya stabil artinya tidak ada keluhan yang berarti. Hasil positif ini ditemukan dari sampel seputum (dahak).

Dalam konferensi Pers itu Indra Yopi juga menjelaskan, bagaimana tentang pemeriksaan sampel PCR untuk pasien Covid-19.

Kata dia, pasien Covid- 19 dalam satu hari ada dua kali berturut- turut pemeriksaan sampelnya. Di hari pertama, diperiksa sampel swab dan sputumnya, hari kedua juga sama.

Jadi kalau salahsatu dari empat sampel yang sudah diperiksa hasilnya positif artinya pasien disimpulkan positif Covid- 19. Untuk pasien ke- 45 ini, dua hasil swabnya negatif tapi sputumnya positif. 

" Dari dua pemeriksaan yang dilakukan yang terbaik adalah hasil sputum bukan swab. Cuma yang jadi persoalan tidak semua orang atau pasien bisa mengeluarkan dahak sehingga masyarakat lebih memahami swab padahal yang diperiksa itu ada dua yakni swab dan sputum," kata Indra Yopi.

Kedua pasien positif yakni yang ke- 43 dan ke 45 sudah dilakukan perawatan dan pengobatan sesuai Covid- 19. Selanjutnya akan dilakukan kontak tracking. Mungkin akan lumayan banyak oleh pihak dinas kesehatan provinsi dan kota dan Puskesmas.***